RINDU SOSOK ABANG



Teringat cerita dulu saat kita masih sering bersama-sama, kita bukanlah saudara kandung. Aku mengenal mu saat aku susah hati dan pikiran, kaupun datang dan mengajak ku keliling kota. Kau mengajarkan ku, bahwa diluaran sana masih banyak orang yang hidupnya lebih susah tapi masih bisa tersenyum. Lalu kau mengajarkan ku untuk bahagia, kau bilang pada ku "BAHAGIA ITU SEDERNA" .
Sekarang kau pergi jauh mengejar Impian mu, kau tinggalkan semua kenangan kita yang dulu selalu kita lewati bersama, kita jalani berdua, kita lalui dengan tawa. Kini aku melalui semua itu dengan rasa rindu dan tangisan. Aku merindukan sosok abang seperti mu.
Bertahun-tahun lamanya kita lalui itu semua, dulu kita pernah berjanji "saat kita terpisah nanti kita harus bisa berubah dan menjadi sukses, lalu Tuhan akan mempertemukan kita". Masih ku ingat jelas itu semua, rasa rindu ini gak akan pernah hilang. Aku tau hidup ini harus berubah tapi aku takut kehilangan sosok abang seperti mu. Aku juga berusaha untuk menjadi yang terbaik, aku selalu mengingat kebelakang namun aku gak ingin masalalu itu terulang kembali.
Ingatlah, suatu saat nanti kita pasti berjumpa, saat aku sudah membuktikan semuanya kalo aku ini adek mu pasti berubah dan gak akan secengeng yang dulu. Aku gak menyuruh mu untuk mengingat kembali masa-masa lalu kita, tapi tolong jangan pernah untuk kau lupakan. 
Dulu kita pernah sama -sama merasakan menjadi GEMBELnya Kota Medan, namun saat aku pergi dari Medan dan berangkat ke Nias dengan niat untuk merubah hidup. Lalu kau juga pergi meninggalkan kota Medan dengan niat mu, kalau kau capek hidup NAKAL.
Sejujurnya aku bangga bisa memiliki abang seperti mu, aku bersyukur pada-NYA karena kau hadir dihidup ku. Banyak pelajaran yang kau ajarkan pada ku, banyak hal yang kau terangkan pada ku. Itulah yang selalu ku rindukan dari mu, sosok dirimu canda tawa mu.
Ku akui, dirimu adalah pembohong. Kau sanggup menyembunyikan kesedihan mu dari ku, kau menganggap bahwa gak ada masalah sedikitpun dalam hidup mu, padahal dibalik itu semua kau sebenarnya adalah orang yang paling sedih. Aku tau cerita mu mulai dari keluarga, percintaan mu, dan keseharian mu. Dan kalau dipikir-pikir hidup mu dengan hidup ku itu sebenarnya lebih bahagia hidup ku, tapi aku gak pernah mensyukurinya. Dan aku sekarang lebih tau artinya bersyukur sejak mengenal mu, kau mengajari ku artinya bersyukur. Aku selalu berdoa, dimanapun kau berada semoga Tuhan selalu melindungi mu di jalan-NYA dan semoga disaat kita benar benar sukses nanti Tuhan kembali mempersatukan kita. "AMIN"

Ini aku tulis agar kau dapat membacanya kalau aku lagi merindukanmu, ini untuk mu Eben Ezer Siahaan. Aku harap kau juga selalu merindukan aku, cuma satu yang ku pinta dari mu jangan pernah lupakan aku adik angkat mu ini. Karena aku menyanyangi mu lebih dari abang kandung ku sendiri...


Ini dulu kisah kita waktu masih Nakal di Medan










Ini Anggi yang sekarang be, udah ada perubahankan ??
Gak seperti laki-laki lagi kan be..??






Aku melihat perubahan dimata mu...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Vespa Berjuta Saudara

Sahabat Terbaik Ku